Perekonomian Sulawesi Tengah Tw I Tahun 2011 Kontraksi/Tumbuh Minus 3,71 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pertumbuhan
ekonomi Sulawesi Tengah yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) pada triwulan I/2011 terjadi kontraksi 3,71 persen (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan I/2010
(y-on-y) mengalami pertumbuhan
sebesar 9,46 persen.
- Besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan
I/2011 mencapai Rp 10,02
triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama
adalah Rp 4,48 triliun.
- Semua
sektor mengalami kontraksi (q-to-q)
kecuali sektor Keuangan, persewaa dan jasa perusahaan tumbuh 1,28 persen. Sektor pertanian tumbuh minus 0,95 persen; pertambangan dan penggalian minus 3,96 persen; industri manufaktur minus
5,22 persen; listrik, gas dan
air bersih minus 3,73 persen; konstruksi minus 9,35 persen; perdagangan minus
7,72 persen; angkutan dan
komunikasi minus 2,69 persen; dan jasa-jasa minus 5,98 persen.
- Tiga sektor yang mengalami kontraksi terbesar
adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan dan
industri manufaktur.
- Dari sisi
produksi, kontraksi ekonomi pada triwulan I/2011 bersumber dari sektor
pertanian minus 0,38
persen; jasa-jasa minus 0,99
persen; konstruksi minus 0,69
persen; perdagangan hotel dan restoran minus 1,03
persen; pertambangan dan penggalian minus
0,13 persen;
industri manufaktur minus 0,32
persen; pengangkutan dan komunikasi minus
0,20 persen; dan kontraksi yang terkecil adalah sektor listrik, gas dan air bersih minus 0,03
persen. Sementara hanya sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan positif
0,06 persen.
- Di
sisi penggunaan, sebagian besar digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga
61,32 persen, konsumsi lembaga non
profit 1,76 persen, konsumsi
pemerintah 16,06 persen, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik 16,13 persen dan ekspor 16,73 persen
serta impor 13,27 persen.
- Sebagian besar komponen PDRB Penggunaan
mengalami kontraksi pada triwulan I tahun 2011 (q to q) kecuali komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan
konsumsi lembaga non profit yang tumbuh masing-masing 0,04 persen dan 17,42
sedangkan komponen pengeluaran konsumsi
pemerintah minus 9,51 persen,
pembentukan modal tetap bruto minus 10,09 persen, ekspor minus
3,72 persen, dan impor barang dan jasa minus
4,82 persen.
- Kontraksi ekonomi triwulan I/2011 bersumber
dari
komponen konsumsi rumah tangga tumbuh 0,02 persen, lembaga non profit tumbuh 0,22 persen, konsumsi pemerintah minus 1,84 persen,
pembentukan modal tetap bruto (PMTB) minus -2,13 persen dan ekspor minus 0,53 persen. Sementara
komponen impor, yang merupakan faktor pengurang, mempunyai andil minus 5,56 persen.